Prospek Kerja Jurusan Desain Komunikasi Visual

prospek kerja dkv

Buat kamu yang senang berkreasi dan ingin berkecimpung di dunia kreatif, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) bisa menjadi salah satu pilihan jurusan kuliah.

Di jurusan Desain Komunikasi Visual, kamu bisa belajar tentang metode-metode kreatif dalam membuat karya-karya visual. Awalnya, jurusan Desain Komunikasi Visual dikenal dengan nama Desain Grafis dan mempelajari seputar grafis 2D (gambar) di media cetak. Kemudian, dalam perkembangannya DKV cakupannya lebih luas lagi.

Pesan visual kini tidak hanya dalam bentuk grafis 2D di media cetak, tetapi juga grafis 3D dan grafis bergerak di media elektronik dan berbagai jenis media baru yang muncul seperti media interaktif web.

Apa Itu DKV ?

Buat yang belum tahu, Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi ataupun tujuan persuasi yaitu mempengaruhi perilaku). Jadi, DKV ini bisa disebut adalah perpaduan seni desain tradisional yang menggunakan pensil dan kertas dengan teknologi digital.

Alasan pilih DKV

Bila kamu ingin mengeksplorasi bakatmu dalam dunia desain lebih dalam, jurusan DKV adalah pilihan yang tepat untuk kamu. Kamu akan mempelajari gabungan antara komunikasi dengan unsur estetika. Jurusan ini juga tepat untuk kamu yang suka menggambar secara manual atapun menggunakan perangkat lunak desain grafis, fotografi, videografi, serta membuat animasi.

Fungsi Desain Komunikasi Visual

Lantas, apa saja kegunaan dari mempelajari dan menguasai Desain Komunikasi Visual ini? DKV dapat menjadi sarana identifikasi. Dengan membuat desain tentang seseorang atau sebuah produk, maka akan membuatnya menjadi lebih mudah dikenali. Terlebih bagi produk yang dijual, akan lebih mudah untuk dikenali dan menarik minat konsumen. Kemudian yang kedua adalah sebagai sarana instruksi dan informasi. Sebagai sarana instruksi dan informasi, desain komunikasi visual bertujuan menunjukkan hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya dalam petunjuk, arah, skala, dan posisi. Kemudian fungsi lainnya adalah sebagai sarana promosi dan presentasi. Tujuan dari DKV adalah untuk menyampaikan pesan, mendapat perhatian (atensi) secara visual sehingga mudah diingat.

Unsur – Unsur Desain Komunikasi Visual

Dalam setiap bidang ilmu pengetahuan, tentunya ada berbagai unsur – unsur yang penting di dalamnya. Unsur – unsur tersebut adalah warna. Dengan warna, orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan, atau membedakan sifat-sifat visual secara jelas. Unsur berikutnya adalah format. Format adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan pada objek desain anda. Berikutnya adalah tekstur, yang merupakan tampilan permukaan dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Selanjutnya ada ruang, yang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya pada objek yang sedang didesain. Lalu ada garis, yang merupakan unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga, bisa membentuk gambar garis lengkung, atau garis lurus. Terakhir tak ketinggalan adalah bentuk, yaitu segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar.

Baca juga : Perbedaan DKV dan Desain Grafis

Mata kuliah DKV

Di jurusan Desain Komunikasi Visual, kamu akan menemukan mata kuliah yang beragam mulai dari seni rupa, fotografi, videografi, ilmu periklanan, dan lainnya. Mata kuliah yang dipelajari seperti Dasar Seni Rupa dan Desain, Rupa Dasar 2D, Pengantar Rekayasa dan Desain, Kreativita dan Humanita, Rupa Dasar 3D, DKV Dasar, Tipografi Dasar, Ilustrasi Dasar, Fotografi Dasar, Desain Komunikasi Visual Dasar, Tipografi Aplikatif, Ilustrasi Aplikatif, Fotografi Aplikatif, Metode Produksi, Komunikasi Visual Multimedia, dan lainnya.

Prospek karier DKV

Lulusan Desain Komunikasi Visual memiliki peluang kerja yang luas, terutama di industri kreatif. Kamu bisa bekerja di agensi periklanan, konsultan branding, perusahaan penerbitan, pengembang website, humas di berbagai perusahaan dan instansi pemerintahan, desainer produk komersil dan industri, kurator seni, sutradara, editor film dan video, animator dan seniman video, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa bekerja menjadi desainer lepas (freelance designer) yang dapat memasarkan karyanya ke mana saja. Desainer Komunikasi Visual saat ini masih lebih banyak dikenal dengan sebutan Desainer Grafis sebagai profesi. Selaku Desainer Grafis di bawah suatu perusahaan, kamu harus bisa memenuhi tuntutan perusahaan.

Baca juga : Jurusan seni murni dan prospek kerjanya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top