Apa itu Desain Produk ?
Jurusan Desain Produk adalah jurusan yang mendalami ilmu mengenai pembuatan casing atau bagian luar suatu benda/objek agar terlihat menarik. Jurusan Desain Produk juga populer dengan sebutan industrial design.
Kamu akan banyak mempelajari bagaimana cara mendesain barang dengan menggabungkan aspek kenyamanan dan keamanan pada saat yang sama. Dalam proses mendesain barang, tentu saja aspek estetika tak terlewatkan. Faktor lain yang dipertimbangkan yakni target konsumen serta tujuan dari penciptaan barang.
Jurusan ini menggabungkan 2 hal yaitu seni dan kreativitas. Di sini kamu tidak hanya belajar menggambar saja, tetapi diajak untuk berpikir bagaimana cara membuat produk terlihat memiliki desain yang menarik dan menjawab permasalahan yang ada sebelumnya. Desain produk juga memikirkan segi fungsi dan efisiensi dari barang yang didesain
Apa yang di pelajari ?
Di jurusan Desain Produk, kamu akan mempelajari berbagai aspek terkait perancangan, pengembangan, dan produksi produk. Berikut adalah beberapa hal yang biasanya dipelajari di jurusan ini
1. Dasar – Dasar Desain
- Teori Warna: Mempelajari bagaimana warna berpengaruh pada desain dan psikologi konsumen.
- Komposisi dan Tata Letak: Prinsip-prinsip dasar mengenai tata letak bentuk, tekstur, dan elemen visual dalam desain.
- Ilustrasi dan Sketsa: Kemampuan untuk menyampaikan ide-ide desain melalui gambar dan sketsa tangan
2. Desain Produk Fisik
- Material dan Teknologi Produksi: Mempelajari berbagai material (plastik, logam, kayu, dll.) dan teknik produksi seperti cetak 3D, proses manufaktur, dan perakitan.
- Ergonomi dan Fungsionalitas: Fokus pada kenyamanan pengguna, keamanan, serta kemudahan penggunaan produk.
- Modeling dan Prototyping: Membuat prototipe menggunakan software desain (CAD) dan teknik pemodelan fisik.
3. Teknologi dan Software
- Computer-Aided Design (CAD): Software seperti AutoCAD, SolidWorks, dan Rhino untuk mendesain produk dalam lingkungan digital 3D.
- Rendering dan Animasi: Menghasilkan visualisasi produk dalam bentuk gambar atau video yang realistis.
4. Inovasi dan Kreativitas
- Inovasi Produk: Bagaimana menciptakan produk yang baru dan orisinal, atau memodifikasi produk yang sudah ada.
- Proses Kreatif: Mempelajari cara brainstorming, riset pengguna, dan pengembangan ide hingga menjadi konsep yang dapat diwujudkan.
5. Manajeman Desain dan Bisnis
- Desain Berbasis Pasar: Bagaimana menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan tren konsumen.
- Manajemen Proyek: Mengelola waktu, sumber daya, dan tim untuk proyek desain.
- Strategi Branding dan Pemasaran: Bagaimana menciptakan identitas produk yang menarik dan merancang strategi pemasaran.
6. Sustainability (Keberlanjutan)
- Desain Ramah Lingkungan: Fokus pada material yang dapat didaur ulang dan metode produksi yang lebih ramah lingkungan.
- Ekodesain: Prinsip desain yang mempertimbangkan dampak lingkungan sepanjang siklus hidup produk.
7. Komunikasi Desain
- Presentasi Desain: Cara menyampaikan konsep desain secara profesional melalui presentasi lisan, visual, dan portofolio.
- Portofolio dan Identitas Diri: Membangun portofolio desain untuk menunjukkan kemampuan kepada calon pemberi kerja atau klien.
8. Kerja Tim dan Kolaborasi
- Proyek Kolaboratif: Bekerja sama dalam tim desain, baik dengan sesama desainer produk, desainer grafis, insinyur, hingga tim pemasaran.
Apa yang harus Dipersiapkan untuk masuk Kuliah di Jurusan Desain Produk ?
Untuk masuk kuliah di jurusan Desain Produk, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan :
1. Kemampuan Menggambar dan Berpikir Kreatif
Mahasiswa desain produk perlu memiliki kemampuan visualisasi bentuk dan ruang dalam tiga dimensi. Menggambar adalah keterampilan dasar yang penting, karena akan digunakan dalam merancang berbagai produk​
2. Kreativitas dan Pemecahan Masalah
Desain produk bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menciptakan solusi untuk masalah nyata. Berpikir kritis dan inovatif sangat dibutuhkan untuk bisa bersaing di jurusan ini
3. Keterampilan Teknis
Familiar dengan perangkat lunak desain seperti CAD (Computer-Aided Design) akan sangat membantu. Selain itu, pemahaman mengenai ergonomi, bahan, dan proses produksi juga akan dipelajari selama kuliah
4. Persiapan Portofolio
Sebelum mendaftar, banyak program studi Desain Produk yang meminta calon mahasiswa untuk menunjukkan portofolio karya mereka. Portofolio ini bisa berisi karya desain atau gambar yang menunjukkan kemampuan visual dan ide kreatif
5. Kedisiplinan dan Kemauan Belajar Praktis
Jurusan ini lebih banyak melakukan praktik daripada teori, jadi Anda harus siap untuk belajar langsung melalui pengalaman, sering mencoba hal-hal baru, dan beradaptasi
Baca juga Artikel : Perbedaan DKV dan Desain Grafis
Kenapa Harus Memilih Jurusan ini
- Jurusan ini sangat cocok buat kamu yang berjiwa seni. Karena dengan belajar desain produk, akan meningkatkan kreatifitas kamu.
- Jurusan Desain Produk sangat cocok untuk kamu yang bercita-cita menjadi pengusaha yang menciptakan produk sendiri. Karena semasa kuliah kamu akan dibina untuk mencari ide produk yang orisinil dan inovatif. Dengan jadi pengusaha, kamu juga bisa membuka lapangan kerja.
- Kamu dapat mempelajari mengenai perencanaan dan perancangan produk secara mendalam. Sehingga ketika nantinya kamu lulus, diharapkan kamu bisa merancang produk itu sendiri dan menjualnya ke konsumen.
- Banyak perusahaan di berbagai bidang membutuhkan lulusan desain produk. Jadi, tak perlu khawatir akan kesulitan mencari kerja setelah lulus kuliah.
Prospek Kerja Jurusan Desain Produk
Relevansi desainer produk di berbagai macam industri tidak dapat dipungkiri, di mana permintaan untuk lulusan DP tidaklah rendah karena dapat terjun di berbagai macam bidang yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa pilihan karier & prospek kerja lulusan DP:
- Desainer Produk
- Desainer Pencahayaan
- 3D Modeller
- Konsultan Desain
- Desainer 3D
- Administrator Produksi
- Desainer Visual 3D
- Pengembang Produk
- Desainer Industri
- Koordinator Desain
Sumber Referensi :