7 Tips Menggambar Perspektif untuk Pemula yang Ingin Masuk FSRD

Menggambar Perspektif

Bagi calon mahasiswa yang ingin menembus ketatnya seleksi masuk Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), kemampuan menggambar perspektif adalah salah satu keterampilan yang tak bisa ditawar. Menggambar perspektif bukan hanya soal membuat gambar yang “mirip”, tapi bagaimana menampilkan kedalaman ruang, proporsi, serta logika visual yang kuat. Perspektif menjadi pondasi dasar dalam menggambar suasana, interior, maupun objek tiga dimensi lainnya.

Untuk kamu yang masih pemula, jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas 7 tips menggambar perspektif yang bisa membantumu melatih skill gambar secara bertahap dan efektif. Yuk, simak penjelasannya!

1. Pahami Konsep Dasar Perspektif: Titik Hilang dan Garis Horizon

Langkah awal yang harus kamu kuasai adalah memahami apa itu perspektif satu titik, dua titik, dan tiga titik. Semua jenis perspektif ini selalu melibatkan titik hilang (vanishing point) dan garis horizon, yang merupakan dasar logika ruang dalam gambar.

  • Garis horizon adalah garis imajiner yang sejajar dengan pandangan mata. Di sinilah letak titik hilang berada.
  • Titik hilang adalah titik di mana semua garis ortogonal (garis bantu arah objek) bertemu.

Buat latihan awal, cobalah menggambar sebuah kotak sederhana menggunakan perspektif satu titik. Dengan sering berlatih, kamu akan mulai memahami bagaimana ruang dan bentuk bekerja dalam bidang gambar.

2. Gunakan Alat Bantu Gambar: Penggaris, Pensil HB, dan Kertas Grid

Sebagai pemula, kamu sangat dianjurkan untuk menggunakan alat bantu agar hasil gambarmu proporsional dan akurat. Pensil HB atau 2H bisa digunakan untuk membuat garis bantu tipis, sementara penggaris sangat membantumu menjaga ketepatan arah garis.

Jika perlu, gunakan kertas bergaris atau kertas grid untuk membantumu memahami jarak dan perspektif. Setelah kamu semakin percaya diri, kamu bisa mulai menggambar tanpa grid dan mengandalkan insting visualmu.

3. Mulailah dengan Objek Sederhana dan Bertahap

Jangan langsung menggambar kota futuristik atau interior kompleks! Latihan terbaik untuk pemula adalah memulai dari bentuk geometris sederhana seperti kubus, balok, tabung, dan piramida. Menggambar perspektif dari bentuk-bentuk ini akan memperkuat pemahaman tentang volume dan posisi dalam ruang.

Setelah itu, kamu bisa berlatih dengan objek nyata seperti:

  • Meja dan kursi dalam ruangan
  • Lorong dengan pintu-pintu
  • Rak buku atau lemari
  • Jalanan kota dengan bangunan

Semua bisa kamu sesuaikan tingkat kesulitannya secara bertahap.

4. Latihan Perspektif dari Foto Referensi

Salah satu cara belajar tercepat adalah dengan menyalin atau meniru dari foto dengan sudut pandang jelas. Pilihlah gambar ruangan, jalanan, atau bangunan dengan perspektif yang kuat. Dari situ, kamu bisa:

  • Menandai garis horizon
  • Menemukan letak titik hilang
  • Mengidentifikasi arah garis-garis utama

Cara ini membantu otak dan mata kamu beradaptasi membaca struktur perspektif secara alami. Tapi ingat, jangan cuma meniru! Gunakan foto hanya sebagai alat bantu belajar, bukan untuk diklaim sebagai karya asli.

5. Kuasai Teknik Sketsa Bebas (Freehand Perspective)

Setelah kamu mahir menggunakan penggaris dan alat bantu, cobalah beralih ke teknik sketsa bebas. Teknik ini sangat penting terutama dalam ujian masuk FSRD, di mana waktu terbatas dan kamu dituntut untuk membuat gambar yang spontan namun tetap akurat.

Latihan ini akan meningkatkan:

  • Kepekaan proporsi
  • Gerak tangan
  • Kemampuan menyampaikan ide secara visual dengan cepat

Cobalah menggambar perspektif satu titik atau dua titik secara langsung tanpa penggaris. Lakukan secara rutin, dan kamu akan merasakan peningkatan kontrol dalam menggambar.

6. Perhatikan Skala dan Proporsi Manusia dalam Ruang

Salah satu kesalahan umum pemula adalah mengabaikan proporsi manusia dalam ruang. Padahal, keberadaan manusia dalam gambar sangat membantu dalam menunjukkan skala dan kedalaman. Misalnya, saat menggambar ruang kelas atau pasar tradisional, tambahkan orang-orang dengan ukuran yang konsisten berdasarkan jaraknya dari titik pandang.

Tips:

  • Orang yang berada lebih jauh dari pengamat harus tampak lebih kecil.
  • Gunakan ketinggian manusia sebagai patokan: rata-rata tinggi kepala sampai kaki adalah 7–8 kali tinggi kepala.
  • Letakkan kepala manusia sejajar garis horizon, kecuali jika posisi kamera sangat rendah atau tinggi.

7. Jangan Lupakan Nilai Artistik: Tekstur, Bayangan, dan Komposisi

Menggambar perspektif bukan hanya soal teknis, tapi juga soal estetika. Setelah struktur gambar selesai, kamu bisa mulai bermain dengan:

  • Tekstur: seperti lantai keramik, batu bata, kayu, atau atap genteng.
  • Bayangan dan pencahayaan: untuk menambah volume dan atmosfer.
  • Komposisi: atur elemen-elemen agar tidak menumpuk di satu sisi saja.

Penguasaan perspektif yang dikombinasikan dengan komposisi visual yang menarik dan narasi yang jelas akan membuat gambarmu unggul saat seleksi ujian masuk FSRD.

Baca juga : 5 Teknik Dasar Menggambar yang Harus Dikuasai Calon Mahasiswa FSRD

Kesimpulan: Latihan, Konsistensi, dan Observasi Adalah Kunci

Menggambar perspektif memang bukan hal instan. Tapi dengan latihan konsisten, kamu akan terbiasa melihat ruang secara logis dan menggambarkannya secara visual. Jangan takut salah atau jelek, karena dari situlah kamu belajar.

Ingat, menggambar perspektif bukan hanya keterampilan teknis, tapi juga bentuk komunikasi visual yang penting dalam dunia seni rupa dan desain. Jika kamu bisa menguasainya sejak awal, jalanmu menuju FSRD akan jauh lebih terbuka.

Jadi, siapkan pensilmu, mulai dari satu garis horizon, dan bangun duniamu di atas kertas!

Pembukaan Kelas Program Seni Rupa Desain TAB 2025/2026

Oo iya, bagi kamu yang ingin masuk kuliah ke Fakultas Seni Rupa atau Desain (FSRD), Bimbel Gambar Villa Merah membuka Kelas Program Seni Rupa Desain yang dirancang khusus untuk kelas XII SMA atau Alumni untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk Fakultas Seni Rupa Desain ITB atau Perguruan Tinggi lainnya baik didalam maupun luar negeri. Program ini tersedia dalam dua format :

βœ… Kelas Offline – Belajar langsung di kelas dengan pendampingan intensif!
πŸ‘‰ Daftar di sini: Program Kelas Seni Rupa dan Desain

βœ… Kelas Online – Fleksibel, bisa belajar dari mana saja dengan materi berkualitas!
πŸ‘‰ Daftar di sini: Program Online Kelas Seni Rupa Desain 

Dapatkan bimbingan terbaik dan raih impian masuk ke Fakultas Seni Rupa Desain kampus favoritmu! Jangan sampai ketinggalan! Daftar sekarang dan persiapkan diri dengan lebih matang!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top