Jenis Jurusan di FSRD dan Fokus Utamanya

Jenis Jurusan di FSRD

Jenis jurusan di FSRD dan fokus utamanya, artikel ini akan membahas tuntas berbagai jenis jurusan yang biasanya tersedia di FSRD, lengkap dengan karakteristik dan fokus pembelajarannya. Ini penting banget supaya kamu bisa memilih jurusan yang benar-benar sesuai dengan minat dan gaya berekspresi kamu. Simak Pembahasannya mengenai Jenis Jurusan di FSRD berikut ini!

Baca Juga: Cara Menentukan Jurusan Fsrd yang Tepat, Ini Caranya!

Jenis-Jenis Jurusan di FSRD dan Fokus Utamanya

1. Desain Komunikasi Visual

DKV adalah jurusan populer di FSRD yang mengajarkan cara menyampaikan pesan secara visual, mulai dari desain poster, logo, iklan, kemasan, hingga media digital. Fokusnya mencakup ilustrasi dan tipografi, branding dan identitas visual, desain interaktif dan UI/UX, fotografi dan videografi, serta strategi komunikasi visual. Jurusan ini cocok bagi kamu yang gemar membuat konten visual, bercerita lewat gambar, dan tertarik pada branding dan media digital

2. Desain Produk

Jurusan ini berfokus pada perancangan objek yang digunakan sehari-hari, mulai dari furniture, elektronik, peralatan rumah tangga, hingga produk ramah lingkungan, dengan penekanan pada ergonomi dan kenyamanan pengguna, inovasi material, estetika bentuk, serta proses prototyping dan 3D modeling. Cocok bagi kamu yang suka berpikir sistematis dan ingin menciptakan solusi nyata melalui karya berbentuk fisik.

3. Desain Interior

Desain interior adalah jurusan yang mempelajari cara menata ruang agar estetis sekaligus fungsional, mencakup rumah tinggal, kafe, ruang kerja, hingga fasilitas publik, dengan fokus utamanya pada perencanaan ruang dan tata letak, pemilihan warna, cahaya, serta material, gaya desain arsitektural, dan visualisasi ruang baik secara digital maupun manual. Jurusan ini ideal bagi kamu yang suka berpikir visual tiga dimensi dan memiliki minat besar pada ruang, bentuk, serta suasana.

4. Seni Rupa Murni

Jurusan seni rupa murni menekankan ekspresi personal, eksplorasi konsep, dan kebebasan artistik, memberi kebebasan menuangkan ide dalam berbagai medium tanpa terikat fungsi praktis. Fokusnya mencakup lukisan, patung, seni grafis, instalasi, serta seni kontemporer dan performatif, sehingga cocok bagi kamu yang ingin menjadi seniman, kurator, atau praktisi seni

5. Kriya

Kriya adalah jurusan yang berfokus pada eksplorasi material dan teknik manual, menggabungkan kerajinan tradisional dengan sentuhan seni dan desain modern. Bidang ini fokus utamanya mencakup kriya tekstil seperti batik, tenun, dan bordir, kriya keramik, kriya logam dan perhiasan, serta kriya kayu. Cocok untuk kamu yang senang bekerja dengan tangan, menyukai proses detail, dan memiliki minat pada budaya material.

6. Fotografi dan Film

Beberapa kampus FSRD menawarkan jurusan spesifik seperti Fotografi atau Film, di mana kamu akan mempelajari teknik pengambilan gambar, pengolahan visual, serta membangun narasi visual yang kuat, dengan fokus pada teknik kamera dan pencahayaan, komposisi visual, editing foto atau video, dan visual storytelling, cocok bagi kamu yang peka terhadap momen, ekspresi, serta tertarik bekerja di industri media.

7. Animasi dan Game Art

Jurusan ini menggabungkan seni visual dengan teknologi digital, di mana kamu akan mempelajari pembuatan karakter, environment, animasi gerak, dan storytelling interaktif, dengan fokus pada character design, animasi 2D dan 3D, dasar-dasar pengembangan game, serta motion graphics.

Setiap Jurusan Punya Jalur Unik

Menentukan jurusan FSRD bukan cuma soal “mana yang terlihat keren”, tapi tentang:

  • Gaya berpikir kamu (abstrak vs fungsional)
  • Cara kamu bekerja (manual vs digital)
  • Passion jangka panjang (seni bebas vs desain industri)

Dengan mengenali karakter dan tujuanmu sejak awal, kamu bisa memilih jurusan yang benar-benar relevan untuk karir maupun pengembangan diri.

Baca Juga: Proses Kreatif dalam Arsitektur Dari Sketsa ke Ruang Nyata

Kesimpulan

FSRD menawarkan berbagai jurusan dengan pendekatan dan karakteristik yang berbeda-beda—mulai dari desain yang fungsional, seni rupa yang ekspresif, hingga kriya yang menekankan keahlian teknik dan eksplorasi material. Setiap jurusan memiliki fokus unik, metode belajar tersendiri, serta peluang karir yang luas di dunia industri kreatif. Ingat, memilih jurusan bukan soal ikut tren, tapi tentang menemukan jalur yang paling mencerminkan siapa dirimu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top