
Kamu suka menggambar, bermain warna, atau mendesain sesuatu, tapi masih bingung pilih jurusan desain yang cocok? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak calon mahasiswa yang punya minat di dunia seni dan desain, tapi belum tahu passion mereka ada di bidang apa. Apakah kamu lebih cocok di Desain Komunikasi Visual (DKV)? Atau justru Desain Produk, Desain Interior, Fashion Design, atau bahkan Desain Grafis Digital?
Nah, sebelum kamu asal pilih dan menyesal di tengah jalan, yuk kenali cara menemukan passion kamu yang sebenarnya. Artikel ini akan bantu kamu menggali minat dan potensi dirimu secara organik, agar kamu bisa memilih jurusan desain yang sesuai dengan jati dirimu!
1. Kenali Diri Sendiri: Apa yang Paling Kamu Nikmati Saat Berkarya?
Coba ingat kembali, apa aktivitas kreatif yang paling bikin kamu semangat?
- Apakah kamu suka menggambar karakter, ilustrasi, atau komik?
- Apakah kamu sering ngulik desain produk di rumah, seperti bikin kerajinan atau dekorasi?
- Atau kamu senang mengatur tata letak ruang, furnitur, dan memperhatikan detail interior?
Setiap kesukaan itu bisa jadi petunjuk awal passion kamu. Jangan remehkan apa yang paling sering kamu lakukan saat sedang santai atau dalam waktu luang. Aktivitas yang kamu lakukan dengan penuh semangat tanpa disuruh, sering kali jadi petunjuk paling jujur tentang minatmu.
2. Pelajari Macam-Macam Jurusan Desain dan Cakupannya
Agar kamu nggak salah jurusan, penting banget untuk mengenal masing-masing jurusan desain berikut ini:
- Desain Komunikasi Visual (DKV): Fokus pada visual komunikasi seperti ilustrasi, branding, tipografi, layout, desain iklan, dan media digital.
- Desain Produk: Berhubungan dengan pembuatan benda-benda fungsional seperti furnitur, alat elektronik, hingga kendaraan. Banyak bermain dengan bentuk, ergonomi, dan inovasi.
- Desain Interior: Berkutat pada penataan ruang yang fungsional dan estetik. Cocok untuk kamu yang suka menata ruang dan punya kepekaan terhadap suasana.
- Fashion Design: Fokus pada busana, gaya, tekstil, dan tren fashion. Cocok buat kamu yang tertarik pada gaya dan ekspresi lewat pakaian.
- Desain Grafis Digital: Mirip DKV tapi lebih mengarah ke media digital interaktif seperti UI/UX design, animasi digital, hingga game design.
Dengan mengenal jurusan-jurusan ini, kamu bisa mulai membayangkan: kamu paling ingin membuat apa? Berada di bidang kerja seperti apa?
3. Ikut Tes Minat dan Bakat atau Konseling Karier
Kalau kamu masih merasa bimbang, cobalah ikut tes minat dan bakat yang banyak tersedia, baik dari sekolah, lembaga konseling, atau platform online. Tes ini biasanya akan menunjukkan kecenderungan kamu terhadap bidang-bidang tertentu, termasuk bidang kreatif.
Kamu juga bisa ikut sesi konsultasi karier dengan mentor, guru BK, atau profesional di bidang desain. Kadang, obrolan singkat dengan orang yang berpengalaman bisa membuka pikiran dan memberi sudut pandang baru.
Baca Juga : Daftar Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Terbaik di Indonesia
4. Ikuti Workshop atau Kelas Pendek
Sebelum memutuskan jurusan, kamu bisa coba ikut workshop atau kursus singkat untuk beberapa bidang desain. Misalnya:
- Workshop ilustrasi dan komik digital
- Kelas desain produk sederhana dari barang bekas
- Kelas desain interior dasar
- Kelas fashion design atau styling
- Belajar UI/UX melalui platform online
Dari sini, kamu bisa merasakan langsung serunya (atau tidaknya) bidang tersebut. Kadang, baru setelah praktik, kamu benar-benar tahu kamu suka atau tidak.
5. Lihat Referensi Karya dan Portofolio Profesional
Coba telusuri media sosial, situs portofolio, atau YouTube dari para desainer profesional. Lihat seperti apa karya-karya mereka, bagaimana proses mereka bekerja, dan gaya hidup mereka.
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu renungkan:
- Kalau kamu ada di posisi mereka, apakah kamu menikmati prosesnya?
- Karya seperti apa yang paling menginspirasi kamu?
- Profesi mana yang membuat kamu berkata, “Wah, aku mau kayak dia!”
Inspirasi bisa datang dari mana saja, termasuk dari role model yang kamu temukan.
6. Cari Tahu Peluang Karier Setiap Jurusan
Pilih jurusan juga berarti mempertimbangkan masa depan. Semua jurusan desain punya peluang kerja, tapi jenis dan tantangannya berbeda-beda.
- DKV: Bisa jadi desainer grafis, ilustrator, brand designer, creative director, dll.
- Desain Produk: Bisa masuk industri manufaktur, startup inovatif, atau brand lokal.
- Desain Interior: Banyak dicari di bidang konstruksi, properti, dan arsitektur.
- Fashion Design: Buka peluang di fashion brand, stylist, atau bikin brand sendiri.
- Desain Digital: UI/UX designer, animator, game designer, atau web designer.
Pikirkan juga gaya hidup kerja seperti apa yang kamu inginkan. Apakah kamu ingin kerja di kantor, freelance, punya studio sendiri, atau kerja sambil traveling?
7. Jangan Takut Gagal, yang Penting Mulai Dulu!
Kalau kamu masih belum yakin, jangan biarkan kebingungan itu jadi penghalang. Memilih jurusan bukan akhir dari segalanya. Banyak mahasiswa yang menemukan passion mereka justru setelah masuk kuliah.
Yang penting, kamu sudah mulai eksplorasi sejak awal. Kalau ternyata kamu merasa tidak cocok di tengah jalan, kamu masih punya waktu untuk beradaptasi atau bahkan pindah jurusan. Dunia seni dan desain sangat luas dan fleksibel, asalkan kamu mau terus belajar dan berkembang.
Kesimpulan: Temukan dengan Proses, Bukan Tekanan
Menemukan jurusan desain yang sesuai tidak harus dilakukan dengan terburu-buru atau karena tekanan dari sekitar. Temukan lewat proses eksplorasi, refleksi diri, dan pengalaman langsung. Passion itu bukan hal yang datang tiba-tiba, tapi tumbuh seiring waktu.
Ingat, yang paling penting bukan hanya jurusan apa yang kamu pilih, tapi bagaimana kamu menjalani dan berkembang di dalamnya. Jadi, yuk temukan passion kamu tanpa bingung—karena dunia desain menunggu kamu untuk berkarya dan bersinar!
Kalau kamu butuh bimbingan lebih lanjut untuk menentukan jurusan dan mempersiapkan portofolio, kamu bisa ikut program kelas di Bimbel Gambar Villa Merah. Yuk, mulai langkahmu sekarang!
Pembukaan Kelas Program Seni Rupa Desain TAB 2025/2026
Oo iya, bagi kamu yang ingin masuk kuliah ke Fakultas Seni Rupa atau Desain (FSRD), Bimbel Gambar Villa Merah membuka Kelas Program Seni Rupa Desain yang dirancang khusus untuk kelas XII SMA atau Alumni untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk Fakultas Seni Rupa Desain ITB atau Perguruan Tinggi lainnya baik didalam maupun luar negeri. Program ini tersedia dalam dua format :
✅ Kelas Offline – Belajar langsung di kelas dengan pendampingan intensif!
👉 Daftar di sini: Program Kelas Seni Rupa dan Desain
✅ Kelas Online – Fleksibel, bisa belajar dari mana saja dengan materi berkualitas!
👉 Daftar di sini: Program Online Kelas Seni Rupa Desain
Dapatkan bimbingan terbaik dan raih impian masuk ke Fakultas Seni Rupa Desain kampus favoritmu! Jangan sampai ketinggalan! Daftar sekarang dan persiapkan diri dengan lebih matang!