
Karya Patricia Sharon Manalu salah satu siswi Bimbel Gambar Villa Merah
Persiapkan Portofolio Gambar Naratif SNBT 2025 dengan Matang!
Halo, calon mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)! SNBT 2025 sudah semakin dekat, dan bagi kamu yang ingin masuk ke FSRD, menyiapkan portofolio gambar naratif dengan baik adalah langkah penting.
Saat ini, soal portofolio SNBT 2025 memang belum diumumkan. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinan soal yang mirip dengan SNBP 2025, kita bisa menggunakan tema berikut sebagai latihan :
“Buatlah gambar suasana pertandingan permainan tradisional ‘Egrang’ di lapangan yang menampilkan 2 pasangan anak laki-laki dan perempuan. Di sekitar lapangan terlihat para penonton yang terdiri atas orang tua, remaja hingga anak-anak dengan ekspresi gembira.”
Agar gambar yang kamu buat memiliki struktur yang kuat dan jelas, kita akan menerapkan rumus 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How) dalam proses pembuatannya. Metode ini akan membantu kamu menyusun cerita visual yang komunikatif, menarik, dan sesuai dengan kriteria penilaian seleksi.
Baca Juga : Tips Belajar Menggambar Untuk Pemula
Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
1. What (Apa yang Harus Digambar Pada Portofolio Gambar Naratif mu ?)
Langkah pertama dalam membuat gambar naratif adalah memahami apa saja elemen utama yang harus ada dalam ilustrasi. Berdasarkan soal, berikut komponen utama yang harus kamu masukkan dalam gambar:
- Permainan egrang : Pastikan menampilkan dua pasangan pemain yang sedang bertanding.
- Lapangan sebagai arena pertandingan : Bisa berupa lapangan sekolah, taman kota, atau lapangan desa.
- Penonton : Beragam usia, dari anak-anak, remaja, hingga orang tua.
- Ekspresi penonton yang gembira : Untuk memperjelas suasana menyenangkan dalam gambar.
Pastikan semua elemen ini terlihat jelas dalam komposisi gambar, sehingga pesan cerita dapat tersampaikan dengan baik.
2. Who (Siapa Saja yang Terlibat dalam Portofolio Gambar Naratif mu?)
Dalam gambar naratif, karakter adalah bagian utama yang membawa cerita. Oleh karena itu, perlu ada variasi karakter yang mendukung tema.
- Pemain utama : Dua pasang anak laki-laki dan perempuan yang sedang bertanding egrang. Mereka bisa mengenakan pakaian kasual atau tradisional sesuai dengan suasana yang ingin ditampilkan.
- Penonton : Berbagai usia, seperti anak-anak, remaja, dan orang tua. Beberapa bisa digambarkan sedang bertepuk tangan, bersorak, atau tertawa.
- Lingkungan sekitar : Bisa menampilkan pepohonan, bendera hias, atau elemen lain yang menambah kesan meriah.
Desain karakter yang ekspresif akan membuat ilustrasi terasa lebih hidup dan menyampaikan cerita dengan lebih jelas.
3. When (Kapan Kejadiannya Terjadi?)
Menentukan waktu kejadian dalam gambar akan berpengaruh pada penggunaan warna, pencahayaan, dan suasana gambar secara keseluruhan. Kamu bisa memilih salah satu dari opsi berikut:
- Siang hari : Matahari bersinar cerah, langit biru, dan bayangan objek yang jelas. Cocok untuk menggambarkan suasana kompetisi yang penuh semangat.
- Sore hari : Cahaya matahari lebih hangat dengan efek pencahayaan yang lebih dramatis, cocok untuk memberikan sentuhan emosional pada gambar.
Gunakan warna dan pencahayaan yang sesuai dengan waktu yang dipilih agar cerita dalam gambar terlihat lebih nyata.
4. Where (Di Mana Kejadian Ini Berlangsung?)
Karena soal menyebutkan bahwa pertandingan berlangsung di lapangan, kamu bisa berkreasi dalam menentukan jenis lapangan yang paling cocok untuk menggambarkan suasana tersebut.
- Lapangan desa : Bisa menampilkan latar belakang sawah, pepohonan, dan rumah-rumah sederhana yang mencerminkan nuansa tradisional.
- Lapangan sekolah : Bisa dihiasi dengan pagar, spanduk, dan bendera untuk memberikan kesan kompetisi resmi di lingkungan sekolah.
- Taman kota : Bisa dikelilingi pohon rindang dan bangku taman, serta menampilkan pedagang kaki lima untuk menambah kesan kehidupan sosial.
Latar belakang yang kaya detail akan membuat ilustrasi semakin menarik dan terasa lebih nyata.
5. Why (Mengapa Ilustrasi Ini Dibuat?)
Tujuan utama dari gambar naratif dalam portofolio SNBT adalah untuk menilai kemampuan peserta dalam menyampaikan cerita secara visual. Beberapa aspek yang akan dinilai dalam ilustrasi:
- Komposisi gambar : Apakah elemen dalam gambar tersusun dengan harmonis dan jelas?
- Ekspresi dan gestur karakter : Apakah emosi dalam gambar bisa tersampaikan dengan baik?
- Penggunaan warna dan pencahayaan : Apakah warna yang dipilih mendukung suasana yang ingin disampaikan?
- Keterbacaan cerita dalam gambar : Apakah orang yang melihat langsung memahami cerita tanpa perlu dijelaskan?
Dengan memahami tujuan ini, kamu bisa lebih fokus dalam membuat gambar yang menarik dan sesuai dengan standar penilaian.
6. How (Bagaimana Cara Membuatnya?)
Setelah memahami konsep dasar menggunakan rumus 5W+1H, langkah berikutnya adalah mengeksekusi gambar dengan teknik yang tepat.
A. Mencari Referensi dan Inspirasi
- Referensi permainan egrang → Lihat foto atau video tentang bagaimana pemain bertanding.
- Ekspresi penonton → Bisa menggunakan foto atau sketsa sebagai acuan.
- Lapangan dan suasana pertandingan → Temukan referensi dari berbagai lokasi yang sesuai dengan tema.
B. Menentukan Komposisi dan Sudut Pandang
- Sudut pandang eye-level → Memberikan kesan natural dan realistis.
- Sudut pandang low-angle → Bisa menampilkan pemain egrang dari bawah untuk memberikan kesan lebih dramatis.
- Sudut pandang bird-eye view → Bisa digunakan untuk menampilkan keseluruhan suasana pertandingan.
C. Sketsa Awal dan Detail Karakter
- Mulai dengan sketsa kasar untuk menyusun elemen utama dalam gambar.
- Pastikan ekspresi wajah dan gestur tubuh menggambarkan emosi yang sesuai dengan tema.
- Gunakan garis panduan perspektif agar gambar memiliki kedalaman yang baik.
D. Pewarnaan dan Penyempurnaan
- Pilih warna yang sesuai dengan mood dan suasana pertandingan.
- Gunakan teknik shading dan pencahayaan untuk menambah dimensi dalam gambar.
- Tambahkan detail kecil seperti bendera, bayangan, atau properti pendukung lainnya agar gambar terasa lebih hidup.
Baca Juga : Teknik Dasar Mewarnai
Kesimpulan
Membuat gambar naratif untuk portofolio SNBT 2025 membutuhkan perencanaan yang matang agar cerita dapat tersampaikan dengan jelas dan menarik. Dengan menerapkan rumus 5W+1H, kamu bisa menyusun ilustrasi yang lebih terstruktur dan sesuai dengan standar penilaian.
Semoga tips ini membantu kamu dalam menyusun portofolio terbaik untuk menghadapi SNBT 2025! Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengeksplorasi berbagai teknik menggambar agar hasil akhirnya semakin maksimal.
Pembukaan Kelas Intensif Portofolio SNBT 2025
Oo iya, bagi kamu yang ingin masuk kuliah jurusan Seni Rupa dan Desain, Bimbel Gambar Villa Merah membuka Kelas Intensif Pembuatan Portofolio Jalur SNBT yang dirancang khusus untuk membantumu mempersiapkan portofolio terbaik dengan bimbingan mentor profesional. Program ini tersedia dalam dua format :
✅ Kelas Offline – Belajar langsung di kelas dengan pendampingan intensif!
👉 Daftar di sini: Program Kelas Intensif SNBT 2025
✅ Kelas Online – Fleksibel, bisa belajar dari mana saja dengan materi berkualitas!
👉 Daftar di sini: Program Kelas Online Intensif SNBT 2025
Dapatkan bimbingan terbaik, optimalkan portofoliomu, dan raih impian masuk FSRD ITB! Jangan sampai ketinggalan! Daftar sekarang dan persiapkan diri dengan lebih matang!