
Aliran seni rupa modern terdapat beberapa aliran, setiap aliran seni memiliki cirinya masing-masing mulai dari seni klasik, impresionisme, ekspresionisme, hingga abstrak memiliki ciri khas dan kontribusi uniknya terhadap dunia seni. Di dalam seni rupa modern ada beberapa aliran seni yaitu representatif, deformatif, nonrepresentatif, dan postmodern.
Perkembangan seni telah menjadi sarana ekspresi manusia untuk mengabadikan keindahan, cerita, dan perasaan mereka. Berbagai aliran seni muncul sepanjang sejarah merupakan cerminan nilai, pemikiran atau perasaan seniman pada zamannya. Dalam pembahasan artikel kali ini, kita akan membahas tentang Aliran seni rupa modern. Yuk, simak penjelasannya.
Baca Juga: Teknik Dasar Dalam Menggambar
Begini Pengertian Aliran Seni Modern Menurut Para Ahli
Menurut Soedarso Sp, melukis merupakan kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi dengan tujuan mendapatkan kesan tertentu. Soedarso pun menambahkan bahwa karya seni erat kaitannya dengan pelibatan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta secara penuh.
Menurut Suwaryono, seni lukis adalah ungkapan isi hati yang disebut sebagai bahasa senian yang kemudian dikomunikasikan.
Menurut W. Setya R, seni lukis adalah suatu aktivitas berekspresi dari pengalaman estetik manusia yang dituangkan dalam bidang dua dimensi dengan medium rupa seperti garis, warna, bidang, tekstur, cahaya, dan ruang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa aliran seni merupakan ekspresi jiwa yang dituangkan ke dalam karya lukisan.
Apa saja Aliran Seni Rupa Modern? Berikut Penjelasannya
Representatif
Representatif atau perwujudan dimaksudkan bahwa gaya seni rupa yang menggunakan kenyataan pada alam atau kehidupan sehari-hari manusia dalam masyarakat. Gaya atau aliran seni rupa representatif dibagi dalam tiga kategori, yaitu naturalisme, realisme, dan romantisme,
Deformatif
Deformatif merupakan aliran yang mengubah bentuk asli dari objek atau subjek yang dilukis. Hal ini dilakukan agar dapat menghasilkan bentuk baru namun tidak benar-benar meninggalkan bentuk dasar aslinya. Aliran seni rupa yang termasuk dalam gaya deformatif yaitu impresionisme, realisme, kubisme, dan ekspresionisme
Nonrepresentatif
Nonrepresentatif adalah gaya yang tidak merepresentasikan atau tidak menggambarkan sesuatu. Gaya ini merupakan kebalikan dari representatif. Bentuk dasar dari gaya ini memang bertujuan untuk meninggalkan bentuk asli dari subjek atau objek. Nonrepresentatif tidak ditujukan untuk meniru alam. Lukisan ini lahir dari bentuk-bentuk geometris sederhana, banyak garis, atau hanya blok-blok warna yang terbebaskan dari bentuk alam. Aliran-aliran nonrepresentatif antara lain abstrak ekspresionisme dan formalisme.
Cabang-Cabang Seni Rupa
Cabang-cabang seni rupa terbagi menjadi lima, yaitu seni kriya, seni keramik, seni patung, seni lukis, dan seni grafis. Berikut penjelasan kelima cabang seni rupa tersebut.
Seni Lukis
Pertama, seni lukis merupakan sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan.
Seni Grafis
Kedua, Seni grafis merupakan salah satu cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak.
Seni Patung
Ketiga, seni patung yang merupakan wujud ungkapan rasa dalam karya seni tiga dimensi. Patung adalah karya seni yang bisa dinikmati dari segala arah.Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau casting (dengan cetakan). Patung adalah hasil ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan dengan membuat bentuk visual melalui media tiga dimensi untuk tujuan pemuasan kebutuhan estetika.
Seni Keramik
Keempat, seni keramik yang merupakan seni tiga dimensi yang bahan utamanya menggunakan kaolin dan tanah liat. Cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer.
Seni Kriya
Kelima, seni kriya yang merupakan wujud karya tiga dimensi yang menggunakan bahan-bahan seperti seni keramik dan patung. kriya juga dibagi menjadi 4 bagian kriya tekstil, kriya kayu, kriya, keramik, kriya logam.
Baca juga: Tren Arsitektur yang Populer
Mengetahui aliran seni rupa modern akan membantu dan memudahkan mahasiswa dalam pembuatan karya seni. Pembahasan diatas, merupakan jalan bagi mahasiswa yang kurang mengetahui tentang aliran seni dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Hal ini sangat penting bagi yang ingin menekuni karir dalam dunia seni.
Wah, ternyata aliran seni rupa modern banyak banget ya! Baru tahu kalau ekspresionisme dan surealisme punya pengaruh besar sampai sekarang. Artikel ini nambah wawasan banget, cocok buat yang lagi cari inspirasi gambar!