Perbedaan 4 Jurusan Desain di FSRD

Perbedaan 4 jurusan desain, Bagi kamu yang tertarik melanjutkan pendidikan ke FSRD, penting untuk memahami perbedaan antara beberapa jurusan populer di dalamnya, seperti Desain Komunikasi Visual (DKV), Desain Produk, Desain Interior, dan Fashion Design. Meskipun keempat jurusan ini berada dalam satu fakultas, masing-masing memiliki fokus, pendekatan pembelajaran, dan prospek karier yang berbeda.

Memahami karakteristik setiap jurusan dapat membantumu memilih program studi yang paling sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karir di masa depan.

Baca Juga: Perbedaan Kuliah Seni dan Desain

Ini Dia, Perbedaan 4 Jurusan Desain di Fakultas Senirupa Desain

1. Desain Komunikasi Visual (DKV)

Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) berfokus pada bagaimana menyampaikan pesan secara efektif melalui media visual. Di jurusan ini, kamu tidak hanya belajar menciptakan desain yang menarik secara estetis, tetapi juga yang memiliki makna dan daya komunikasi tinggi.

Materi yang dipelajari:

• Teknik ilustrasi dan tipografi
  
• Tata letak (layout) dan desain logo
  
• Identitas visual dan branding
  
• Kampanye iklan dan media promosi
  
• Animasi, motion graphic, UI/UX, dan desain media sosial
  

Cocok untuk: calon desainer grafis, ilustrator, content creator, atau mereka yang tertarik dengan dunia digital branding dan storytelling visual.

2. Desain Produk

Berbeda dengan DKV yang berfokus pada komunikasi visual, Desain Produk lebih menekankan pada proses perancangan objek fungsional yang digunakan sehari-hari, seperti furnitur, elektronik, perlengkapan rumah tangga, hingga kendaraan.

Materi yang dipelajari:

• Sketsa ide dan pembuatan prototipe
  
• Pemilihan material dan teknik produksi
  
• Prinsip ergonomi dan fungsi produk
  
• Desain berkelanjutan dan inovasi teknologi
  

Cocok untuk: kamu yang suka merancang solusi nyata, memiliki ketertarikan pada rekayasa desain, dan ingin menggabungkan seni dengan pendekatan teknis.

3. Desain Interior

Jurusan Desain Interior mengajarkan cara merancang dan menata ruang yang tidak hanya estetis, tetapi juga nyaman, fungsional, dan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Ini meliputi ruang hunian, kantor, kafe, hingga ruang publik lainnya.

Materi yang dipelajari:

• Perencanaan layout ruang
  
• Pemilihan kombinasi warna, pencahayaan, dan material
  
• Visualisasi ruang: gambar teknik & 3D rendering
  
• Analisis kebutuhan pengguna ruang
  
• Pemilihan furniture dan elemen dekoratif
  

Cocok untuk: kamu yang menyukai desain arsitektural, punya ketelitian tinggi, dan ingin menciptakan lingkungan ruang yang harmonis dan nyaman.

4. Fashion Design

Fashion Design adalah jurusan yang berfokus pada desain busana dan industri mode. Tidak hanya mendesain pakaian, kamu juga akan mempelajari cara mengembangkan konsep fashion yang selaras dengan budaya, tren global, dan strategi brand.

Materi yang dipelajari:

• Fashion sketching dan styling
  
• Teknik menjahit dan konstruksi pakaian
  
• Desain tekstil dan pengembangan motif
  
• Sejarah mode dan riset tren
  
• Branding fashion dan perencanaan koleksi
  

Cocok untuk: kamu yang kreatif, menyukai dunia fashion, senang mengeksplorasi gaya, dan memiliki impian membangun label fashion sendiri.

Kesimpulan

Masing-masing jurusan di FSRD memiliki keunikan tersendiri. Berikut ringkasan untuk membantu kamu memilih:

• DKV: untuk kamu yang tertarik pada visual komunikasi, ilustrasi, dan desain digital.
  
• Desain Produk: cocok untuk yang ingin menciptakan produk fungsional dengan pendekatan inovatif.
  
• Desain Interior: pilihan tepat bagi yang senang menata ruang dan memperhatikan detail estetika.
  
• Fashion Design: ideal untuk kamu yang ingin mengekspresikan kreativitas melalui karya busana.
  

Apa pun pilihanmu, semuanya memiliki peluang besar di industri kreatif. Kuncinya adalah mengenali minat, bakat, serta potensi diri secara jujur sebelum menentukan jurusan.